Poached egg alias telur ceplok rebus adalah gaya memasak telur dengan cara direbus perlahan di air yang sedikit mendidih (simmering). Metode ini banyak disukai oleh koki-koki masakan barat karena hasilnya konsisten dan tak bakal salah, asal dilakukan dengan waktu yang presisi. Inti dari metode ini adalah menggunakan titik didih air untuk membuang variabel panas lain dari proses memasak.
Telur yang digunakan untuk poached egg sebaiknya telur yang segar, yakni baru ditetaskan dari ayam. Paling lama, gunakan telur berumur 24 jam. Jika memakai telur yang sudah terlalu lama, biasanya putih telur akan langsung terpisah dari kuningnya saat dimasukkan ke air.
Bagaimana cara membuat poached egg yang sempurna? ikuti tips dari Eatingwell berikut ini.
1. Pecahkan telur dan tempatkan di mangkuk kecil. Isi panci pan berpermukaan lebar atau dutch oven (semacam pot berbahan besi cor, Red.) dengan air setinggi 5 cm dari dasar. Didihkan.
2. Tambahkan ¼ cangkir cuka putih suling (distilled white vinegar). Kecilkan api hingga air cukup panas mengepul atau mendidih dengan gelembung didih kecil saja.
3. Celupkan bibir mangkuk ke air mendidih dan mulailah merebus telur ceplok ke air.
4. Masak selama 4, 5, atau 8 menit setiap butir telur sesuai tingkat kematangan yang diinginkan. Apakah Anda menginginkan telur ceplok lembut, sedang atau keras.
5. Gunakan sendok berlubang untuk menciduk telur dari air mendidih lalu keringkan telur di atas serbet bersih. Diamkan sejenak hingga kering sebelum disajikan.
Laili Damayanti
Sumber : http://tabloidnova.com
